Membuat Blog
Monday, November 16, 2009
Bagaimana Menghadapi Pertanyaan Dari Pelanggan Anda?
Pernahkah Anda menjual suatu produk kepada orang lain? Bila Anda seorang sales people tentunya ini adalah suatu aktivitas rutin yang biasa Anda kerjakan sehari-hari.
Ketika kita menawarkan sesuatu kepada pelanggan biasanya pelanggan akan bertanya balik atau memberikan pertanyaan yang beragam. Bila Anda seorang sales yang berpengalaman tentunya Anda akan dengan mudah menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh pelanggan. Sebab, jam terbang membuat Anda mampu menghadapi setiap pertanyaan ataupun keberatan yang diajukan pelanggan.
Tetapi bila Anda seorang junior sales atau seseorang yang baru mulai mencoba menawarkan produk ataupun jasa kepada orang lain, tentu hal ini bukanlah suatu hal yang mudah. Bila kita perhatikan banyak orang yang baru terjun dalam dunia penjualan menjadi terdiam dan kehabisan kata-kata ketika pelanggan mereka memberikan pertanyaan yang di luar dugaan mereka.
Sebenarnya, apakah pertanyaan yang diajukan oleh para pelanggan adalah sesuatu yang di luar dugaaIni” pernah menyatakan bahwa ternyata 80% pertanyaan atau keberatan yang diajukan oleh pelanggan pada umumnya adalah sama.
Ini berarti, pertanyaan ataupun keberatan yang diajukan oleh pelanggan Anda bukanlah sesuatu yang baru, tetapi 80% adalah sama. Agar hal ini menjadi lebih mudah, coba bayangkan ketika Anda menjadi seorang pelanggan dan hendak membeli sebuah produk. Ketika sang penjual memberitahukan harga barang yang mereka tawarkan, maka secara otomatis Anda akan mengajukan keberatan, seperti, "Mahal amat sih harganya?", "Bisa dapat diskon berapa?", dan keberatan-keberatan standar lainnya.
Dari sini kita bisa melihat bahwa ternyata ada sebuah pola yang sama, pelanggan-pelanggan yang kita hadapi akan memberikan pertanyaan ataupun keberatan yang umum dan bukanlah sesuatu yang diluar dugaan.
Kalau begitu apa yang harus kita lakukan?
Kalau kita sudah tahu bahwa pertanyaan yang diajukan adalah sama, berarti sekarang ini yang kita perlukan adalah mempersiapkan sebuah jawaban.
Bagaimana cara membuat jawabannya?
Sebenarnya ada begitu banyak metode untuk menjawabnya, tetapi ada satu cara yang sangat efektif dan mudah dilakukan oleh setiap orang bahkan untuk seorang sales pemula sekalipun.
Caranya adalah dengan menggunakan sebuah Sales Script.
Apa itu Sales Script dan bagaimana cara kerjanya? Sales script adalah sebuah script/naskah yang dipersiapkan untuk menghadapi pelanggan dengan tujuan memudahkan seorang tenaga penjual dalam melakukan transaksi penjualan. Cara kerjanya adalah seperti yang dilakukan oleh para pemain sinetron ataupun bintang film.
Seorang bintang film ketika berbicara dalam sebuah adegan film tentunya tidak sembarangan tetapi mengikuti script yang diberikan oleh sang sutradara. Demikian juga seorang sales people! Sebelum bertemu dengan pelanggan, ada baiknya Anda meluangkan waktu untuk mempersiapkan sebuah Sales Script.
Coba pikirkan kira-kira apa yang bakal diajukan oleh pelanggan Anda! Setelah mendapatkan pertanyaan-pertanyaan yang kira-kira bakal diajukan oleh pelanggan, maka langkah selanjutnya Anda harus mempersiapkan jawabannya. Setelah selesai, ada baiknya Anda sharingkan kepada atasan ataupun teman anda yang lebih berpengalaman. Tentunya mereka akan memberikan berbagai masukan/input yang baik, untuk menyempurnakan jawaban-jawaban Anda.
Akhirnya, bukankah hal ini akan membuat Anda lebih mudah dalam menghadapi pertanyaan ataupun keberatan dari para pelanggan? Selamat mencoba membuat Sales Script.
Selamat menjadi Lebih Baik,
Dedy Budiman
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Your Comments
Search this blog
Welcome
Hello everyone, welcome to my blog. I hope we can share some ideas and information either so that will be usefull for our society. In this blog we'll be find some literatures in many subject, such as: financial & management accounting, auditing, knowledge management, strategic and controll system,financial planning and wealth management, also personal development. Great success for us..
Popular Posts
-
DIRECT COSTING & FULL COSTING Direct Costing Method Merupakan suatu metode penentuan harga pokok produksi yang hanya memperhitungkan bia...
-
TARGET COSTING Pengertian dan Tujuan Penetapan harga dimana secara potential pelanggan memiliki keinginan untuk membeli. Metode manajemen b...
-
Konvergensi PSAK & IFRS 2012,..sudah Siapkah Anda ? Penulisan ini bermula saat saya menghadiri Public Hearing yang diselenggarakan oleh ...
-
MENGASAH KAPAK Alkisah ada seorang penebang pohon yang sangat kuat. Dia melamar pekerjaan pada seorang pedagang kayu, dan dia mendapatka...
-
STUDY KASUS – AKUNTANSI MANAJEMEN Laba yang semakin menurun memaksa manajemen untuk mendekati karyawan agar bekerja untuk lebih ekonomis dan...
-
PERAN PROFESI AKUNTANSI MANAJEMEN MENJADI SEORANG ' HYBRID MANAGER' Dalam persaingan dunia kerja dewasa ini, khususnya persaingan ...
-
“THINKING OUT OF THE BOX” Apa yang di maksud dengan berfikir di luar kotak atau thinking out of the box ? Mungkin kita perlu mendefinisikan...
-
BERSYUKUR DITENGAH KESULITAN Di sebuah desa terpencil berdiri sebuah gereja, dimana dalam setiap ibadah selalu dipenuhi oleh ke...
-
Financial Planning tidak sama dengan menabung? Apakah itu financial planning? Apakah sama halnya dengan sekedar menabung? Financial planni...
-
HIDUP BERKELIMPAHAN Sejenak setelah anda membaca judul diatas, pasti anda membayangkan bahwa hidup berkelimpahan adalah hidup yang bergelima...
No comments:
Post a Comment