PERAN PROFESI AKUNTANSI MANAJEMEN MENJADI SEORANG 'HYBRID MANAGER'
Dalam persaingan dunia kerja dewasa ini, khususnya persaingan dalam menduduki jabatan strategis di level managerial suatu perusahaan atau organisasi lainnya sangatlah ketat. Berbagai latar belakang pendidikan, pengalaman, kepemimpinan, dan kemampuan dalam memecahkan masalah serta pemikiran strategis adalah persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi manajer atau pimpinan yang mumpuni.
Namun bagaimana peranan profesi berlatar belakang keahlian akuntansi dapat bersaing dengan profesi lainnya, misalnya pendidikan ilmu pasti (sains). Jika kita amati banyak para manajer di perusahaan yang berasal dari pendidikan non ekonomi (insinyur atau sarjana teknik). Sedangkan dari latar belakang ekonomi khususnya jurusan akuntansi diberikan kepercayaan mengerjakan pekerjaan yang hanya berkutat dengan angka-angka seperti akuntansi, administrasi dan keuangan.
Dewasa ini pandangan bidang akuntansi mulai mengalami terobosan baru (breakthrough). Selama ini profesi yang selama ini banyak dikenal dibidang akuntansi hanyalah akuntansi keuangan, audit, dan pajak. Namun hanya sedikit orang yang mengetahui mengenai profesi akuntan manajemen. Hal ini wajar karena kebutuhan entitas bisnis akan profesi ini belum menjadi kebutuhan utama. Tetapi jika kita lihat prestasi-prestasi perusahaan besar khususnya yang berasal dari luar negeri yaitu AS dan Eropa, mereka dapat mengalami kemajuan pesat tidak terlepas dari peranan akuntansi manajemen didalamnya. Para akuntan manajemen inilah yang memiliki kesempatan besar menjadi Hybrid Manager yang menghasilkan nilai tambah (added value) dalam aktivitas bisnisnya.
Untuk menjadi Hybrid Manager, seorang akuntan manajemen harus bisa menguasai lingkungan bisnisnya secara teknis dan strategis. Akuntan manajemen harus lebih mengasah kemampuannya lebih banyak secara strategis. Akuntan manajemen harus mampu berpikir strategik, membaca peluang yang ada, memimpin organisasinya secara efektif dan efisien. Seorang akuntan manajemen yang mumpuni memang harus dibekali keilmuan-keilmuan lain dilluar keilmuan lain yang selama ini mereka geluti. Akuntan manajemen dituntut memiliki kompetensi yang tinggi sehingga mampu melakukan pekerjaan sesuai dengan stándar yang ditetapkan dalam lingkungan kerja nyata. Untuk itu seorang akuntan manajemen dituntut memiliki knowledge, skill, dan attitude profesionalisme yang tinggi dalam bidang terkait seperti bidang akuntansi manajemen, manajemen keuangan, bisnis, dan manajemen informasi. Dengan demikian seorang akuntan manajemen memiliki kemampuan intelectual, strategis, teknis dan fungsional, kemampuan personal, komunikasi dan interpersonal skill, serta kemampuan manajemen dan organizational dalam bidang dituju. Oleh karena itu agar dapat bersaing dengan bidang keilmuan lainnya, akuntansi manajemen dapat membantu anda menjadi seorang hybrid manager.
No comments:
Post a Comment