Toko Buku Online Terlengkap

Tuesday, July 30, 2013



MENCERMATI PELUANG

Alkisah pada suatu waktu ada seorang pedagang baju yang datang ke sebuah desa. Setibanya di desa, dia melihat para penduduk desa tersebut badannya penuh dengan hiasan tattoo dan tidak memakai baju sama sekali.
Kecewa, dia kemudian menulis surat pada istrinya, “Istriku, tidak usah mengirimi aku stock baju untuk dijual di desa ini. Disini tidak ada peluang bisnis. Saya akan pergi ke desa lainnya.”
Seminggu kemudian, datanglah pedagang baju yang lain. Dia pun melihat hal yang sama dengan pedagang sebelumnya, tidak ada seorang pun penduduk desa yang memakai baju.
Melihat hal tersebut, kemudian dia mengirim surat pada istrinya, “Istriku, saya telah menemukan pasar baru untuk barang-barang kita. Tolong siapkan baju pria, wanita dan anak-anak. Desa ini akan menjadi pasar yang sangat besar untuk usaha kita. Saya yakin usaha kita akan menjadi maju disini.”
Kenapa pedagang kedua tidak segera meninggalkan desa tersebut sebagaimana halnya pedagang pertama dan malah meminta istrinya untuk menyiapkan banyak baju?
Hal yang mendorong pedagang kedua untuk tetap bertahan adalah keberaniannya untuk mengambil resiko dan keluar dari zona nyamannya. Pedagang pertama merasa tidak nyaman ketika berada di desa tersebut karena merasa tidak yakin barang jualannya akan laku terjual. Itu karena dia merasa hanya akan membuang-buang waktu saja bila dia tetap tinggal di desa tersebut, sehingga dia memutuskan untuk pergi ke desa lainnya.
Tetapi hal yang paling membedakan pada kedua pedagang tersebut adalah dalam hal ketajaman dalam penciuman peluang bisnis. Pedagang pertama hanya mampu melihat ‘kue’ yang sudah terletak di atas meja, sedangkan pedagang kedua mampu melihat ‘kue’ yang masih tersembunyi. Padahal apabila ‘kue’ sudah terletak di atas meja, maka akan banyak orang yang punya keinginan untuk memiliki atau setidaknya mendapat bagian dari kue tersebut. Sedangkan kue yang masih tersembunyi tentunya hanya akan dinikmati oleh orang yang menemukan kue tersebut, orang lain hanya akan mendapat sisa atau remah-remahnya saja.
Seorang yang tajam dalam mencium peluang bisnis biasanya bisa melihat kondisi status quo, kondisi dimana orang-orang sudah terbiasa dengan sebuah kebudayaan atau perilaku. Pedagang kedua berani ‘menantang’ budaya orang desa tersebut dan menawarkan baju pada penduduk desa.
Untuk memperlancar usahanya, pedagang kedua tentunya harus ‘mengedukasi’ para calon pelanggannya agar mereka semua mau melakukan ‘transisi’. Dengan modal keuletan dan kreativitas dalam memasarkan dagangannya, pedagang kedua tersebut tentunya akan berhasil menguasai pasar pakaian di desa tanpa baju tersebut.
Sepertinya memang berat, tetapi tentu hasilnya akan sesuai dengan usaha yang telah dikeluarkan.
Di era yang semakin kompetitif dan informasi yang sudah tersedia, sekarang mana yang akan Anda pilih, kue yang sudah ada di atas meja atau yang masih tersembunyi? Kalau Anda memilih kue yang ada di atas meja, siapkan sumber daya Anda sebaik mungkin untuk bertarung dengan para kompetitor. Bila Anda memilih untuk mencari kue yang masih tersembunyi, carilah kondisi status quo, dan rubahlah kondisi tersebut ke arah yang Anda inginkan! (Source: Adhi W.)

Thursday, March 21, 2013



John & Ali adalah dua orang sahabat bekerja di sebuah perusahaan yang sama, bergerak dibidang consumer good sebagai salesman. Mereka berdua sama-sama bekerja keras. Tiga tahun kmudian bos
Hendra mengangkat John menjadi Sales Supervisor sedangkan Ali tetap
saja menjadi Salesman.

Suatu hari Ali tak tahan lagi & mengajukan pengunduran dirinya kepada
bos Hendra. Alasan Ali menilai atasannya tak memperhatikan orang yg bekerja
keras, hanya orang yg pandai menjilat bos saja yang bisa naik.

Bos Hendra tahu bahwa Ali pekerja keras tetapi untuk menyadarkan Ali apa
beda dia dengan John maka ia memberikan satu tugas kepada Ali. Ia meminta Ali
untuk mencari tahu penjual semangka di pasar dekat kantor. Saat Ali
kembali, bos Hendra bertanya: “Sudah kau temukan Al?”
“Sudah pak” jwb Ali. “Brp harga
semangkanya?” tanya Bos Hendra. Ali pergi ke pasar lagi untuk
menanyakan harga semangka lalu kembali menghadap bos Hendra & berkata:
“ Rp 1000 per kg pak.”

Bos Hendra berkata kpd Ali  bhw skr dia akan memberi perintah yang
sama kepada John.

John ke pasar & setelah kembali menghadap ke bos Hendra, John melapor
kepada bos Hendra: “Di pasar hanya ada 1 pedagang semangka, harga
semangka Rp 1000 per kg, kalau beli 100 kg hanya Rp 800 per kg nya,- ia
mempunyai stok 324 biji, yg 32 dipajang di counternya. Semangka
didatangkan dr Indramayu 2 hr yg lalu, warnanya hijau segar & isinya
merah jingga, kualitasnya bagus.”

Ali sangat terkesan dgn laporan John & memutuskan utk tak jadi
mengundurkan diri tetapi akan belajar lebih banyak dari John.

Pesan dari cerita ini; Bekerja lebih keras saja tak cukup! Seorang yang lebih
sukses meneliti lebih banyak, berpikir lebih banyak & mengerti lebih mendalam.
Untuk alasan yang sama seorang yang lebih sukses melihat beberapa tahun ke depan
sedangkan yang tidak sukses hanya melihat esok hari saja. Perbedaan antara
1 hari dan 1 thn adalah 365 kali lipat. Semoga
memberi inspirasi utk menjadi lebih sukses!

cetak halaman ini

Saturday, June 16, 2012

MENSIASATI KEBOSANAN Suatu hari seorang pemuda bertanya kepada orang tua bijak mengenai perasaan bosan yang selalu menyertai dirinya. Lalu Pak Tua itu menerangkan bahwa perasaan bosan timbul karena pikiran kita menginginkan perubahan yang mendambakan sesuatu yang baru dan ingin menghentikan rutinitas. Perasaan bosan juga timbul karena diri kita yang tidak pernah puas dengan yang kita miliki, misal pekerjaan saat ini yang selalu rutin kita kerjakan sehari-hari. Kemudian pemuda itu bertanya lagi, bagaimana cara menghilangkan kebosanan?” Lalu pria tua menjawab, “Nikmatilah kebosanan itu”. Setiap hari kita makan nasi, mengapa kita tidak pernah bosan? Tentunya karena menunya disertai dengan lauk pauk dan sayur yang berbeda. Oleh karena itu tambahkanlah sesuatu yang berbeda dalam rutinitasmu, maka kebosanan akan hilang. Caranya lakukanlah inovasi dalam hidupmu, jangan takut gagal atau salah, kerjakanlah hal-hal yang paling kau sukai yang selama ini belum terlaksanakan. Jangan pernah takut mengerjakan hal yang berbeda dengan orang lain. Jadilah orang yang ‘berbeda’, ibarat pepatah,” Hanya ikan mati yang mengikuti arus, sedangkan ikan hidup melawan arus”. Semua itu adalah pilihan. cetak halaman ini

Monday, June 11, 2012

“Think..Act..and You Will Get” Apa yang Anda pikirkan itulah yang Anda dapatkan. Tuhan YME menciptakan manusia memiliki dengan kemampuan untuk berpikir. Dari pikiran manusia menuju dunia berkembang dari peradaban awal manusia menjadi super modern. Segala kreasi manusia berasal dari kemampuan untuk mau berfkir. Kekuatan pikiran seringkali kita lupakan. Apabila kita berfikir kita telah kalah maka kita akan kalah sebelum melakukan sesuatu, terkadang kita berfikier tidak mampu maka hal itu yang membuat kita jadi lemah.. Untuk Jadi Pemenang kita harus berfikir kita bisa, tapi kita tidak akan menjadi pemenang manakala kita berfikir kita kalah. Bila kita berpikir bahwa kita benar-benar kalah maka kekalahan akan segera menghampiri kita. Semua kesuksesan adalah wujud dari kemampuan orang mewujudkan sebuah ilustrai fikiran tentang keinginanya untuk menjadi sukses. Kesuksesan adalah kemampuan anda untuk dapat menterjemahkan keinginan fikiran pada satu tujuan yang anda tuju atau inginkan Hati-hati dengan pikiran anda biasanya orang sukses berpikir. Seperti yang telah saya paparkan kesuksesan selalu berfkir peluang dan kesempatan, ketika kita ingin sukses kita harus segera merubah fikiran kita menjadi lebih optimis, selalu berfikir peluang dan jangan lupa menginterpretasikan apa yang ada dari mimpi dan fikiranya menjadi kenyataan. Orang yang ingin sukses atau pun yang sukses tidak lepas dari kemauanya untuk belajar dan mencari ilmu yang lebih baik. Satu hal biasanya orang sukses meratapi ingatan tentang kegagalan setelah dia mengevaluasi apa kesalahan dan manfaat dari kegagalan yang didapatnya, serta focus bagaimana mewujukan mimpinya Yang anda harus ingat untuk menjadi sukses adalah 1. Saya bisa merubah Nasib saya, asal Mau Ketika kita hanya mengisi waktu kita dengan datangnya suatu keajaiban, maka kita hanya membuang sisi kreatif dari kita, kita juga membuang kesempatan kita untuk menjadi sukses, terkadang orang sukses berfikir keajaiban harus diperjuangkan, berpangku tangan menunggu keajaiban adalah sesuatu yang sia-sia atau nihil. Maka untuk menggapai suksesi bergerak, lakukan sesuatu, susun rencana atau strategy untuk menggapainya, maka bergerak dan bertindak. Ingat Nasib anda berada ditangan anda sepenuhnya. 2. Saya bisa mewujudkan itu Ketika anda mempunyai mimpi menjadi Manager, Direktur, Pengusaha, atau berhasil menyelesaikan Tugas akhir, mendapat pasangan, maka anda sudah memulai sebuah langkah awal menuju sukses, tapi itu hanya sebuah langkah awal, langkah selanjutnya adalah Segera bergerak, mewujudkanya. Sesorang yang tidak punya mimpi atau keinginan maka anda tidak tahu langkah apa yang diambil, maka anda hanya berpangku tangan, maka berfikirlah meliki impian, dan berkatalah “saya bisa mewujudkan apa yang saya mau” 3. Lakukan dengan Maksimal Dalam hidup ini kita selalu dinilai, entah oleh atasan, lingkungan, ataupun oleh tuhan. Anda harus terbiasa melakukan pekerjaan dengan yang terbaik, ingat seorang staff yang bekerja maksimal akan mendapat promosi lebih cepat, atau seorang yang berusaha maksimal mendapat pasangan hidup akan memperoleh lebih cepat atau pun lebih baik. Anda juga akan senang jika sesorang bekerja atau menunjukan sesuatu maksimal untuk meyakinkan anda bukan, nah seperti itu pula anda harus bersikap atau berusha 4. Berpengalaman gagal Pasti anda akan tertawa membaca hal diatas, berpengalaman gagal? Orang sukses adalah orang yang tahu bagaimana gagarl. Tetapi orang sukses akan belajar dari kegagalan yang pernah didapatinya Perbedaan antara orang yang sukses dan orang yang gagal adalah dari bagaimana mereka menghadapi kegagalan yang dialami.orang sukses memiliki pengalaman dari gagalan yang diperolehnya 5. Anda orang yang tepat Terkadang kita merasa pekerjaan atau suatu hal tidak cocok dengan apa latar belakang anda, kerena merasa anda bukanlah orang yang tepat untuk suatu pekerjaan, suatu jalinan asmara, maka anda akan bertindak tidak maksimal, semaunya. Tapi orang yang sukses akan berusaha mencocokan apapun yang anda lakukan, melihat hal tersebut sebagi kesempatan, menjadi professional di bidang yang anda geluti. Keberhasilan melakukan tugas yang dibebankan kepadanya dengan sebaik-baiknya tanpa peduli di mana mereka berada. Orang sukses adalah orang yang tepat untuk segala hal. 6. Semua orang itu penting Apakah anda ingin di anggap penting, begitu pula orang lain ingin pula dianggap penting. Tahukah anda betapa berharganya tukang penjual minuman ketika anda haus? Ataupun begitu berharganya seorang rekan kerja ketika pekerjaan kantor anda menumpuk. Atau betapa berharganya pasangan anda ketika anda membutuhkanya. Satu hal yang perlu anda ingat sukses itu memerlukan bantuan banyak orang, karena kembali ke dasar manusia adalah mahluk social yang membutuhkan bantuan orang lain. Maka anda perlu menjalin hubungan baik dengan orang sekitar. Bersikaplah sopan dan ramah terhadap orang-orang di sekeliling Anda. Soalnya, kita tidak pernah tahu, sikap baik itu mungkin memegang peranan penting bagi masa depan Anda. 7. Persahabatan atau Koneksi Orang yang sukes selalu memiliki sahabat yang banyak, koneksi yang kuat bergaul dengan siapa saja. Anda perlu bersikap terbuka untuk mengembangkan hubungan professional, hubungan sosial. Ajak dan undang rekan sekerja untuk makan siang di luar. Atau berinteraksi dengan teman lama anda, dengan Milist, atau apapun yang membuka jaringan luas untuk hidup anda. dengan mempunyai jaringan yang luas kesempatan sukses akan semakin besar 8. Perlihatkan kemampuan Percaya atau tidak di dalam diri anda itu terdapat segudang kemampuan dan bakat, orang yang sukses adalah orang yang mampu menunjukan kemampuan yang dimilikinya memaksimalkan bakat yang dimilikinya. Jangan malu untuk menunjukan kemampuan dan bakat anda. Seorang yang sukes mengerti cara memperlihatkan keberhasilan mereka tanpa terkesan sombong. 9. Peluang itu di ciptakan Saya mau, tapi belum ada peluang, itulah kalimat yang sering keluar dari orang-orang yang kurang bisa melihat atau menciptkan peluang. Orang sukses adalah orang yang mampu melihat atau menciptakan peluang, orang sukses selalu mencari kesempatan untuk maju dan berkembang. Pasang mata, buka telinga, dan buka wawasan untuk tantangan dan kesempatan baru. Anda tidak pernah tahu, kapan akan mendapatkan ses suatu yang dapat mengubah hidup Anda menjadi lebih cemerlang. 10. Selalu berdoa dan percaya Tuhan YME Orang yang sukses adalah orang yang percaya dan selalu berdoa kepada Tuhan YME, ingat di dalam doa orang akan menuangkan semua harapan yang ingin dikabulkan, maka orang yang sukes akan menanamkan keinginan dalam setiap doanya. Dan ingat ada factor X yang harus anda ingat, terkadang kita sudah berusaha maksimal tetapi kita masih saja gagal, maka Tuhan adalah factor penentu kesuksesan anda. Usaha dan Doa adalah sebuah factor kesuksesan anda. Ingatlah 10 hal tersebut untuk mewujukan kesuksean anda, dengan komitmen anda untuk menjadi sukses, maka anda sedang bergerak mendekati kesuksesan yang anda inginkan. Jangan lupa kesuksesan akan dating hari ini bukan esok, atau lusa, maka lakukan segala sesuatu mulai hari ini. Dan yakinlah kesuksesan akan dating hari ini, Sebuah keyakinan kan membuat anda menjadi mampu melakukan hal yang tidak mungkin. Perkuat tekad lakukan saat ini lakukan langkah awal anda hari untuk menggapai tujuan sukse anda. Jadi anda adalah apa yang anda pkirkan, tapi jangan hanya terus berfikir wujukan segala yang ada didalam fikiran anda. ayo segera gapai sukses dalam hidup. Membuat suatu pemikiran adalah satu langkah awal Menggapai mimpi. "Mimpikan.. FIkirkan.. dan Lakukan... itulah kunci menggapai sukses". (EA) cetak halaman ini

Thursday, June 07, 2012

DIBUTUHKAN SEGERA Finance & Accounting Officer Requirements: • Pria atau Wanita, Usia maksimal 30 tahun • Pendidikan minimal D3 atau mahasiswa/i diutamakan jurusan Akuntansi • Pengalaman minimal 1 (satu) tahun • Menguasai computer Ms Word & Excell • Mengerti Bahasa Inggris minimal secara pasif Kirim lamaran anda melalui email ditujukan kepada: To : sjimmiyanto@gmail.com Subject : Finance & Accounting Officer Note: Cantumkan no telp atau handphone yang bisa dihubungi Lamaran dikirim selambat-lambatnya sampai dengan tanggal 14 Juni 2012

Thursday, May 10, 2012


Tips Wawancara Kerja; Menjawab dengan cerdas, taktis dan optimis
Meski anda merasa pintar dan brilian, jangan keburu yakin bahwa semua pintu perusahaan akan terbuka secara otomatis untuk anda.  Sebab kenyataannya, para tuan dan nyonya pintar ini seringkali gagal dalam wawancara. Alasannya ? tidak smart dan taktis dalam  menjawab pertanyaan.
1. Ceritakan tentang diri anda
Erina Collins, seorang agen rekruitmen di Los Angeles menyatakan seringkali ada perbedaan yang mengejutkan antara ketika kita membaca lamaran seseorang dengan saat berhadapan dengan si pelamar.
"Pengalaman menunjukkan, surat lamaran yang optimis tidak selalu menunjukkan bahwa pelamarnya juga sama optimisnya," kata Erina. Ketika pewawancara menanyakan hal yang sederhana seperti "Di mata anda, siapa anda?" atau "Ceritakan sesuatu tentang anda", banyak pelamar menatap pewawancaranya dengan bingung dan lalu seketika menjadi tak percaya diri.
"Saya merasa biasa-biasa saja" atau "tak banyak yang bisa saya ceritakan tentang diri saya" seringkali menjadi jawaban yang dipilih pelamar sebagai upaya merendahkan diri. Selama ini banyak artikel karir konvensional yang menyarankan agar anda sebaiknya merendahkan diri sebisa mungkin, sebagai upaya mencuri hati si pewawancara. "Tapi ini jaman modern. Jawaban yang terlalu merendah dan banyak basi-basi hanya menunjukkan bahwa anda sebenarnya tidak yakin dengan diri anda. Dan perusahaan masa kini tidak butuh karyawan seperti itu," tegas Erina.
Pengalaman Eliana Burthon, staf humas sebuah hotel berbintang di New York mungkin menarik untuk disimak. Ketika pewawancara memberinya satu menit untuk bercerita tentang dirinya, Eliana mengatakan "Saya Eliana Burthon, anak pertama dari lima bersaudara. Sejak SMA, saya aktif di koran sekolah. Disitu saya menulis, mewawancarai orang-orang di sekitar saya dan berhubungan dengan mereka. Dari situ saya sadar alangkah menariknya bisa bertemu dengan orang banyak, berdiskusi dan mengetahui banyak hal dari mereka. Diluar itu, saya senang musik, membaca dan traveling.Ketika kuliah, saya sering menulis pengalaman jalan-jalan saya, atau sekedar memberi referensi kaset yang sedang laris untuk koran kampus saya."
Meski tak memberikan jawaban yang berbunga-bunga, apa yang diungkapkan Eliana tentang dirinya menunjukkan bahwa dirinya terbuka, ramah dan punya rasa ingin tahu. "Jawaban itu cerdas dan efektif untuk menggambarkan bagaimana dia menyatakan secara implisit bahwa dirinya merasa layak ditempatkan di posisi yang diincarnya. Pewawancara butuh jawaban seperti itu. Cukup singkat, tapi menunjukkan optimisme yang alamiah," kata Erina Collins.

Kalau anda dipanggil untuk wawancara, sebisanya persiapkan diri dengan baik. Rasa percaya diri dan menunjukkan bahwa anda menjadi diri sendiri adalah yang terpenting. Pewawancara tidak butuh jawaban yang berbunga-bunga, berapi-api apalagi munafik.
Pada kesempatan pertama, mereka biasanya ingin melihat bagaimana si pelamar menghargai diri sendiri. Sebab itu, buatlah beberapa poin tentang kemahiran anda, hal-hal yang anda sukai dan inginkan untuk masa depan anda. Kalau telah menemukan poin -poin itu, berlatihlah mengemukakan semua itu dalam sebuah jawaban singkat yang cerdas dan optimis.
2. Hati-hati pertanyaan jebakan
Siapapun idealnya tak suka menjawab pertanyaan-pertanyaan yang memojokkan. Tapi begitulah kenyataannya ketika anda diwawancara. Seringkali banyak hal tak terduga yang dilontarkan si pewawancara dan membuat anda seringkali kelepasan bicara.
Dalam hal ini, Erina memberi contoh pengalamannya ketika mewawancarai seorang pelamar tentang mengapa ia memutuskan pindah kerja.
"Ketika itu saya tanya 'apa yang membuat anda memutuskan pindah kerja? tadi anda bilang, lingkungan kerjanya cukup nyaman kan?' dan pelamar itu menjawab 'saya tidak suka bos saya. Seringkali ia membuat saya jengkel dengan pekerjaan-pekerjaan tambahan dan itupun tidak membuat gaji saya naik.' Saya lalu berpikir, apa yang akan dia katakan jika suatu saat keluar dari perusahaan saya tentulah tak beda buruknya dengan apa yang dia ungkapkan pada saya tentang perusahaan lamanya," ungkap Erina.
Poinnya, taktislah dalam memberi jawaban. Jangan pernah memberi jawaban yang menjelekkan tempat kerja anda yang lama atau apapun yang konotasinya negatif. Lebih baik kalau anda menjawab "saya menginginkan ritme kerja yang teratur dan terjadwal.
Mengenai gaji, sebenarnya di tempat kerja yang lama tak ada masalah, tapi tentu saya senang kalau ada peluang untuk peningkatan gaji." Atau kalau anda ditanya tentang kelemahan anda, lebih baik tidak menjawab "saya sering telat dan lupa waktu." Tetapi jawablah lebih taktis, misalnya "kadang saya memang pelupa, tetapi beberapa waktu ini sudah membaik karena saya selalu mencatat segalanya di buku agenda." atau "saya sering kesal kalau kerja dengan rekan yang lamban, tetapi sebisanya kami berdiskusi bagaimana caranya menyelesaikan kerja dengan lebih cepat."
Dalam wawancara, si pewawancara selalu berupaya mengorek sedapat mungkin tentang kepribadian pelamar. Kadang pertanyaan sepele seperti "Sudah punya pacar? Ada niat menikah dalam waktu dekat?" sering ditanggapi buru-buru oleh si pelamar dengan menjawab misalnya "Sudah, rencananya kami akan menikah akhir tahun ini." Padahal, menurut Erina, jawaban itu bisa jadi penutup peluang kerja anda. "Perusahaan selalu ingin diyakinkan bahwa calon karyawannya hanya akan fokus pada pekerjaan mereka, terutama pada awal masa kerja. Jawaban bahwa anda akan menikah dalam waktu dekat justru menunjukkan bahwa perusahaan bukanlah fokus anda yang sebenarnya, tetapi hanya seperti selingan," ujar Erina sambil menambahkan bahwa akan lebih baik kalau anda menjawab "sudah, tapi sebenarnya saya ingin mempunyai pengalaman kerja yang cukup sebelum memutuskan untuk menikah."
3. Semangat dan bahasa tubuh
Dalam wawancara kerja, penampilan memang bukan nomor satu tetapi menjadi pendukung yang ikut menentukan. Karena itu selain berpakaian rapi, tidak seronok, mencolok atau banyak pernik, tunjukkan bahasa tubuh yang baik. Jangan pernah melipat tangan di dada pada saat wawancara, karena memberi kesan bahwa anda seorang yang kaku dan defensif. Idealnya, tangan dibiarkan bebas untuk mengekspresikan kata-kata anda, tentu saja dengan tidak berlebihan.
Selama wawancara berlangsung, buatlah kontak mata yang intens. Pelamar yang sering membuat kontak mata menunjukkan keinginan untuk dipercaya serta kesungguhan memberikan jawaban. Rilekslah dan sesekali tersenyum untuk menunjukkan bahwa anda pribadi yang hangat. Umumnya, perusahaan menyukai pelamar yang menyenangkan. Kurangi kata-kata "saya merasa..." atau "saya kurang..." dan sebaiknya gunakan "saya pikir...", "menurut pendapat saya..", "saya yakin...", "saya optimis...". Kata-kata "saya merasa ..." atau "saya kurang..." mengesankan anda lebih sering menduga, menggunakan perasaan, tidak terlalu percaya diri dan tidak menguasai persoalan.
Cara berpakaian yang baik dalam wawancara
Berpakaian yang "baik" dalam wawancara memang tidak dapat digeneralisasikan karena setiap perusahaan memiliki kebiasaan-kebiasaan/budaya perusahaan yang berbeda. Namun, ada beberapa tips yang dapat diingat, antara lain:
· Cari informasi terlebih dahulu tentang perusahaan dan Bapak/Ibu yang akan mewawancarai anda. Beberapa perusahaan memiliki peraturan atau "kebiasaan" berpakaian secara formal, tetapi ada juga yang semi formal, atau bahkan ada yang bebas. Hal ini penting, agar anda tidak dilihat sebagai "orang aneh', disesuaikan dengan posisi yang akan dilamar. Bagi pelamar pria disarankan menggunakan kemeja lengan panjang dan berdasi, tidak perlu menggunakan jas. Berpakaian rapih dan bersih, tidak kusut. Hal ini memberi kesan bahwa anda menghargai wawancara ini.
· Berpakaian dengan warna yang tidak terlalu menyolok (mis.,mengkilap, ngejreng).
· Bagi pelamar wanita berpakaian yang tidak terlalu ketat (rokbawah, kancing baju atasan).
· Berpakaian dengan disain yang simple (tidak telalu banyak pernik-pernik, toch ini bukan acara pesta).
· Tidak berlebihan dalam menggunakan wangi-wangian dan perhiasan.
Berapa gaji yang anda minta ?
Bila dalam wawancara, Anda ditanya berapa gaji yang anda inginkan, bagaimana cara menjawab pertanyaan itu dengan baik tanpa menimbulkan kesan bahwa Anda pencari gaji tinggi atau memberi kesan berapapun imbalan yang diberikan Anda mau.
Pada umumnya perusahaan sudah mempunyai rentang standar gaji untuk jabatan-jabatan yang ditawarkan. Bagi pelamar untuk posisi yang lebih tinggi dan langka biasanya memiliki kekuatan tawar menawar yang lebih tinggi. Jadi dalam menjawab pertanyaan tersebut anda harus memperoleh gambaran dulu imbalan total yang akan anda terima dalam setahun. Imbalan total adalah gaji dan tunjangan lain yang diberikan termasuk insentif dan bonus. Selain itu perlu ditanyakan apakah imbalan yang ditawarkan  itu termasuk PPH atau netto.
Dalam menjawab pertanyaan tersebut jawablah imbalan yang anda harapkan setahun. Berdasarkan harga pasar yang sesuai untuk jabatan tersebut serta nilai tambah yang anda miliki. Jawablah dengan diplomatis: " Saya berpendapat perusahaan ini pasti sudah  mempunyai standar imbalan bagi jabatan ini. Berdasarkan pengalaman  yang saya miliki dan kontribusi yang dapat saya berikan pada perusahaan ini, saya mengharapkan imbalan yang akan diberikan adalah minimal Rp. .../tahun ditambah fasilitas-fasilitas  lain sesuai dengan peraturan perusahaan.
Negosiasi mengenai gaji pada saat ini tidak lagi dipandang tabu oleh sebagian besar perusahaan, namun anda diharapkan mengumpulkan  informasi dulu agar dapat bernegosiasi dengan baik.

Variasi pertanyaan dalam wawancara
Bagi pelamar terutama bagi pemula pencari kerja perlu mempersiapkan diri dalam menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang akan dihadapi.
Berikut ini saya berikan variasi-variasi pertanyaan yang kerap muncul dalam wawancara:
Pertanyaan mengenai riwayat pendidikan :
· Mengapa anda memilih jurusan tersebut?
· Mata pelajaran apa yang anda paling suka, jelaskan alasannya?
· Mata pelajaran apa yang kurang anda sukai, jelaskan alasannya?
· Pada tingkat pendidikan mana anda merasa paling berprestasi, mengapa?
· Apakah hasil ujian menggambarkan potensi anda, jelaskan?
· Siapakah yang membiayai studi anda?
· Bagaimana teman-teman atau guru mengambarkan mengenai diri anda?
· Dalam lingkungan macam apakah anda merasa dapat bekerja paling baik?
Pertanyaan mengenai pengalaman kerja :

· Ceritakan mengenai pengalaman kerja anda
· Bagi yang belum pernah bekerja pada umumnya diminta untuk menceritakan mengenai aktivitas ekstra kurikuler selama studi.
· Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda, mohon dijelaskan?
· Pekerjaan manakah yang paling menantang bagi anda dan bagaimana anda menyelesaikan hal tersebut?
· Dengan kolega macam apakah anda senang bekerja sama?
· Dengan bos macam apakah anda senang bekerja?
· Bagaimanakah anda memperlakuan anak buah anda?

Pertanyaan mengenai sasaran anda :
· Mengapa anda ingin bekerja dalam industri ini?
· Apakah yang mendorong anda melamar kepada perusahaan kami?
· Apakah yang anda inginkan dalam 5 tahun mendatang?
· Apakah yang anda inginkan dalam hidup anda?
· Apa yang anda lakukan untuk mencapai sasaran anda?

Pertanyaan mengenai organisasi yang ingin anda masuki :
· Apakah yang anda ketahui tentang organisasi yang akan anda masuki?
· Menurut anda faktor faktor sukses apa yang dibutuhkan seseorang untuk bekerja disini?
· Apakah yang anda cari dalam bekerja?
· Bagaimana anda dapat berkontribusi dalam perusahaan ini?
· Menurut anda apa visi dan misi dari organisasi ini?
Nah, siap bersaing di dunia kerja? Yang penting, persiapkan diri anda dengan baik dan jangan pernah meremehkan pertanyaan sekecil apapun dalam wawancara kerja.
Selamat bersaing! 
cetak halaman ini

Your Comments